Siapa Frida Kahlo dan Apa Saja Karya Seninya?

Frida Kahlo, pelukis Meksiko legendaris yang terkenal dengan potret diri penuh simbolisme. Temukan biografi singkat, kehidupan penuh penderitaan, pernikahan dengan Diego Rivera, serta karya ikonik seperti The Two Fridas dan The Broken Column.

3 min read
Dewi Lestari
1,648 views
Share:
Who is Frida Kahlo? Life and Famous Works

Frida Kahlo adalah salah satu pelukis paling berpengaruh abad ke-20, lahir di Meksiko pada 6 Juli 1907. Ia dikenal melalui potret diri yang sarat simbolisme, mencerminkan penderitaan fisik dan emosionalnya akibat penyakit polio, kecelakaan bus, serta kehidupan pernikahannya yang turbulen. Karyanya menggabungkan elemen surrealisme dan budaya Meksiko, menjadikannya ikon feminisme dan seni modern.

Kehidupan Awal dan Penderitaan Fisik

Frida Kahlo lahir sebagai Magdalena Carmen Frida Kahlo y Calderón di Coyoacán, Meksiko City. Pada usia enam tahun, ia terserang polio yang menyebabkan cacat permanen pada kakinya. Tragedi besar terjadi pada 1925 ketika bus yang dinaikinya bertabrakan dengan trem, menyebabkan patah tulang belakang, panggul, dan kaki kanannya. Selama 18 bulan pemulihan, Frida mulai melukis untuk mengungkapkan rasa sakitnya, menggunakan cermin di atas tempat tidur untuk membuat potret diri.

Pernikahan dengan Diego Rivera dan Kehidupan Pribadi

Pada 1929, Frida menikah dengan pelukis muralis terkenal Diego Rivera, yang 21 tahun lebih tua darinya. Pernikahan mereka penuh gairah tapi juga konflik, termasuk perselingkuhan Diego yang menyakitkan. Frida juga memiliki hubungan romantis dengan wanita, seperti fotografer Tina Modotti. Rumah mereka, Casa Azul, menjadi museum yang menyimpan banyak karya Frida setelah kematiannya pada 13 Juli 1954 akibat emboli paru.

Gaya Seni dan Karya Terkenal Frida Kahlo

Gaya Frida dipengaruhi oleh surrealisme Eropa dan folklor Meksiko, dengan warna cerah, simbol hati yang terbelah, dan elemen alam seperti monyet serta bunga. Ia menggambarkan tubuhnya sebagai wadah penderitaan, tapi juga kekuatan. Karyanya pertama kali dipamerkan di New York pada 1938 dan Paris pada 1939, mendapat pujian dari André Breton sebagai 'surealis murni'.

  • The Two Fridas (1939): Menggambarkan dua versi Frida—satu berpakaian tradisional Meksiko dan satu Eropa—bergandengan tangan, dengan hati terbuka yang terhubung. Simbol perpecahan identitas setelah perceraian sementara dengan Diego.

  • The Broken Column (1944): Frida berdiri telanjang dengan kolom retak menggantikan tulang belakangnya, air mata mengalir, melambangkan rasa sakit kronisnya.

  • Self-Portrait with Thorn Necklace and Hummingbird (1940): Frida dengan mahkota duri, kolibri, dan monyet, mencerminkan siksaan emosional dan hubungannya dengan Diego.

Warisan dan Pengaruh Frida Kahlo

Frida Kahlo menjadi simbol perlawanan perempuan Latin Amerika terhadap patriarki dan kolonialisme. Film biografi Frida (2002) dibintangi Salma Hayek mempopulerkannya lebih luas. Karyanya dipamerkan di museum seperti Museum of Modern Art (MoMA) New York. Hari ini, ia menginspirasi seni kontemporer, mode, dan aktivisme feminis di seluruh dunia.

  • Pengaruh Budaya: Gambar Frida muncul di mural Meksiko, merchandise, dan kampanye hak perempuan.

  • Pameran Terkini: Pada 2023, retrospektif di London menarik jutaan pengunjung.

Kesimpulan

Frida Kahlo bukan hanya pelukis, tapi suara bagi yang tersakiti. Melalui kanvasnya, ia mengubah penderitaan menjadi seni abadi. Untuk mengenal lebih dalam, kunjungi Casa Azul atau jelajahi galeri seni daring yang menampilkan karyanya.

Tags

#Frida Kahlo#pelukis Meksiko#karya seni Frida Kahlo#Diego Rivera#potret diri#seni surealis#biografi Frida Kahlo