Pilav dalam Masakan Turki: Tempat dan Jenisnya?
Pilav merupakan hidangan nasi ikonik dalam kuliner Turki yang menyertai hampir setiap meja makan. Artikel ini membahas peran penting pilav, sejarahnya, serta berbagai jenis seperti pilav dengan daging atau sayur. Temukan ragam variasi regional yang kaya rasa!

Pilav adalah hidangan nasi yang menjadi jantung masakan Turki, sering disajikan sebagai pendamping utama dalam hampir setiap hidangan. Hidangan ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Ottoman yang luas. Dengan berbagai variasi rasa dan bahan, pilav telah menjadi simbol keramahan Turki.
Sejarah dan Peran Penting Pilav di Masakan Turki
Pilav memiliki akar sejarah yang dalam dalam kuliner Turki, diperkenalkan oleh bangsa Turki Seljuk pada abad ke-11 dan berkembang pesat di era Kekaisaran Ottoman. Hidangan ini menjadi makanan pokok karena nasi yang mudah didapat dan bisa dikombinasikan dengan bahan lokal. Dalam tradisi Turki, pilav selalu hadir di acara keluarga, pernikahan, dan festival, melambangkan kemakmuran dan kebersamaan.
Peran pilav begitu sentral sehingga pepatah Turki menyebutnya sebagai 'roti kedua'. Ia sering disajikan dengan daging panggang atau sayuran segar, menjadikannya elemen wajib di meze atau hidangan utama. Saat ini, pilav tetap populer di restoran modern Turki di seluruh dunia.
Jenis-jenis Pilav Tradisional Turki
Pilav Sehriye: Pilav dengan mie tipis (sehriye) yang digoreng hingga kecokelatan, kemudian direbus dengan kaldu ayam atau daging. Ini adalah varian paling umum sehari-hari, sederhana namun lezat.
Pilav İçli: Pilav isi dengan campuran daging cincang, kacang polong, wortel, dan rempah seperti kayu manis. Sering dibentuk bulat untuk hidangan spesial.
Pilav Sade: Pilav polos dengan mentega dan kaldu, disajikan dengan yogurt atau daging bakar. Cocok untuk pemula yang ingin mencoba rasa autentik Turki.
Selain itu, ada pilav bulgur yang menggunakan gandum bulgur sebagai pengganti nasi, populer di wilayah Anatolia timur untuk tekstur kenyalnya.
Variasi Regional dan Contoh Nyata
Setiap wilayah Turki punya variasi pilav unik. Di Istanbul, pilav dengan kerang (midye pilav) dijual oleh pedagang kaki lima, campuran nasi aromatik dengan kerang segar. Di Antalya, pilav dengan buah kering seperti aprikot dan kismis menambah manis alami.
Contoh 1: Pilav di Restoran Tarihi: Di restoran Süleymaniye di Istanbul, pilav sehriye disajikan dengan kuzu tandir (daging domba panggang), menjadi favorit turis.
Contoh 2: Pilav Rumah Tangga: Di desa-desa Anatolia, pilav içli dimasak untuk Idul Fitri, dengan tambahan kismis dan pinus untuk rasa mewah.
Contoh 3: Pilav Modern: Di Turki modern, pilav vegetarian dengan jamur dan paprika semakin populer di kafe-kafe kota besar seperti Ankara.
Cara Membuat Pilav Sederhana ala Turki
Goreng sehriye atau vermicelli dengan mentega hingga cokelat keemasan.
Tambahkan nasi, aduk sebentar, lalu tuang kaldu panas (2:1 rasio nasi-kaldu).
Masak dengan api kecil selama 15-20 menit, diamkan 10 menit sebelum disajikan.
Rempah utama seperti lada hitam, garam, dan sedikit gula memberikan rasa gurih khas. Hindari mengaduk terlalu sering agar nasi tetap rengginang sempurna.
Kesimpulan
Pilav bukan sekadar nasi, melainkan warisan kuliner Turki yang menyatukan generasi. Dengan berbagai jenis dan adaptasi modern, hidangan ini tetap relevan. Cobalah masak pilav di rumah untuk merasakan kehangatan masakan Turki yang autentik!