Sejarah dan Ragam Meze di Kuliner Turki?

Pelajari sejarah meze dalam masakan Turki yang kaya, dari era Ottoman hingga variasi modern. Temukan jenis meze dingin seperti humus dan panas seperti köfte, serta tradisi penyajiannya yang ikonik untuk pengalaman kuliner autentik.

3 min read
Dewi Lestari
662 views
Share:
História e variedades da cultura de meze na cozinha turca

Meze adalah hidangan pembuka kecil khas masakan Turki yang disajikan dalam porsi mini untuk dinikmati bersama teman atau keluarga. Budaya meze telah menjadi bagian integral dari kuliner Turki, sering dipadukan dengan minuman seperti rakı, menciptakan suasana mealtime yang santai dan sosial. Artikel ini membahas sejarahnya serta berbagai variasinya yang beragam.

Sejarah Meze dalam Kuliner Turki

Budaya meze berakar pada tradisi Ottoman yang kaya, di mana hidangan kecil ini menjadi simbol keramahan dan kebersamaan. Asal-usulnya dapat ditelusuri hingga era Bizantium dan pengaruh Persia serta Arab, tetapi mencapai puncak popularitas pada abad ke-15 hingga 19 di istana sultanan. Meze bukan hanya makanan, melainkan ritual sosial yang mendorong percakapan panjang sambil menikmati aneka rasa. Saat ini, meze tetap hidup di meyhane (rumah makan tradisional) Istanbul dan kota-kota lain.

  • Era Ottoman: Meze disajikan di divan sultan untuk tamu penting, dengan resep warisan seperti yayık ayranı.

  • Pengaruh Mediterania: Masuknya zaitun, yogurt, dan rempah dari Yunani dan Lebanon memperkaya variasinya.

  • Modernisasi: Pada abad 20, meze menyebar ke restoran global berkat diaspora Turki.

Jenis-Jenis Meze Dingin Populer

Meze dingin biasanya berbasis sayur, yogurt, atau kacang, mudah disiapkan dan segar. Mereka sering disajikan di awal makan untuk membangkitkan selera. Contoh klasik termasuk humus yang creamy dari kacang arab dan haydari, campuran yogurt dengan bawang putih dan daun mint.

  • Humus: Pure kacang arab dengan tahini, minyak zaitun, dan paprika.

  • Ezme: Pasta pedas dari tomat, cabai, dan bawang merah cincang halus.

  • Dolma: Daun anggur atau cabai isi beras dan rempah, dimasak tanpa daging.

  • Acuka: Selai cabai merah pedas dengan walnut, khas Laut Hitam.

Jenis-Jenis Meze Panas yang Menggugah Selera

Meze panas menawarkan kehangatan dan tekstur renyah, sering digoreng atau dipanggang. Mereka melengkapi meze dingin dan ideal untuk musim dingin. Sigara böreği, adonan fillet isi keju yang digoreng panjang seperti rokok, adalah favorit banyak orang.

  • Sigara Böreği: Isian keju feta atau bayam dalam pastry tipis, digoreng hingga keemasan.

  • Köfte: Bakso daging kecil berbumbu, dipanggang atau digoreng.

  • Kalamar Tava: Cumi-cumi goreng tepung dengan lemon, pengaruh Aegean.

  • Patlıcan Salatası: Terung panggang dihaluskan dengan bawang dan parsley.

Tradisi Penyajian dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Meze disajikan di meja panjang dengan piring kecil, memungkinkan tamu memilih sesuai selera. Tradisi rakı sofrası melibatkan 10-20 jenis meze, dimulai dari yang ringan ke berat. Di Istanbul, restoran seperti Asmalı Mescit terkenal dengan meze segar harian.

  • Contoh 1: Di pesta keluarga Ankara, meze seperti fava (pure kacang polong) menyambut 20 tamu.

  • Contoh 2: Wisatawan di Antalya menikmati meze seafood seperti midye dolma (kerang isi beras).

  • Contoh 3: Di rumah meyhane Çeşme, meze panas seperti ciğer (hati domba goreng) populer.

Kesimpulan

Budaya meze mencerminkan jiwa Turki yang ramah dan beragam, menggabungkan sejarah panjang dengan inovasi modern. Untuk mencoba, kunjungi meyhane autentik atau buat sendiri di rumah. Nikmati meze sebagai pintu masuk ke dunia rasa kuliner Turki yang tak terlupakan.

Tags

#meze turki#sejarah meze#variasi meze#kuliner turki#masakan turki#hidangan meze#meze dingin#meze panas